Haloo semua.....
karna sekarang masih terasa nuansa tahun baru,Pada artikel kali ini saya ingin membahas tentang peluang bisnis dan tantangan bisnis pada tahun 2015 ini.
Bagi yang sedang ingin merencanakan menjalankan bisnis artikel ini sangat cocok untuk kalian ^.^
Seperti yang kita ketahui bisnis online atau yang sering disebut dengan online shop sedang sangat di gemari para pembisnis-pembisnis muda.
Dengan Teknologi yang sudah tinggi dan diliat dari maraknya pengunaan sosial media menjadikan peluang bisnis ini sangat menjajikan,dari penguna media sosial :
Facebook
Twitter
Instagram
Group BBM (Blackberry Messenger)
Tidak hanya mudah dan tidak memerlukan modal yang besar tetapi,online shop juga menjanjikan untung yang besar.
Selain mudah ketika melakukan transaksi,mempromosikan produk dalam online shop juga terbilang tidak sulit hanya dibutuhkan kreativitas dan caption yang menarik sudah membuat barang yang kita jual di minati para penguna sosial media.
Tentu dalam sebuah bisnis tidak mungkin tanpa sebuah Tantangan lalu apa saja yang di hadapi pembisnis pada tahun 2015 ini?
Pada tahun ini yang menjadi sebuah tantangan bahkan dapat menjadi acaman bagi Negara Indonesia yaitu AFTA atau ASEAN Free Trade Area.
AFTA adalah sebuah perjanjian antara negara ASEAN mengenai perekonomian dalam produk barang dan jasa di seluruh negara ASEAN. Sebagai satu kesatuan mengatur pelonggaran tarif dan beberapa hal teknis agar barang dan jasa mudah saling ditransaksikan di area sesama negara ASEAN.
Tujuan AFTA secara garis besar ada 2 yaitu :
- Meningkatkan daya saing ASEAN sebagai basis produksi dalam pasar dunia melalui penghapusan bea dan halangan non-bea dalam ASEAN
- Menarik investasi asing langsung ke ASEAN
Didalam AFTA tedapat beberapa Tantangan dan juga keuntungan didalamnya yaitu :
1. Tantangan Pendidikan
Kalau melihat negara maju di ASEAN seperti Singapore, pendidikan mereka terlihat lebih maju. Lantas Indonesia sendiri bagaimana menghadapi serbuan para pekerja hasil output negara di ASEAN seperti Singapore? Padahal salah satu efek dari AFTA adalah setiap warga anggota negara ASEAN bisa sekolah atau bekerja di tiap negara anggota ASEAN.
Sementar menurut saya, pendidikan di Indonesia ini masih sedikit carut marut. Contoh sederhananya saja, ada teman saya yang seorang lulusan Teknik Elektro malah bekerja di bidang perbankan, atau ada sarjana pertanian yang tidak bisa bekerja sesuai jurusan di ambilnya.
Menurut saya pendidikan di negara ini masih belum tepat sasaran untuk mengenali potensi anak didik dengan tepat sasaran, sehingga anak didik bisa memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Bisa – bisa dengan adanya AFTA 2015 pengangguran malah semakin banyak, karena banyak perusahaan di Indonesia yang malah merekrut tenaga kerja dari negara anggota ASEAN lain dengan kompetensi yang lebih baik.
2. Tantangan Perdangangan
Sebelumnya saya mau tanya dulu, sekarang ini Indonesia adalah negara “Pengekspor” atau negara “Pengimpor”?
Menjawab pertanyaan ini tidak perlulah sulit – sulit, lihat saja smartphone/handphone yang teman – teman punyai made in mana? Sepengetahuan saya sih rata – rata kalau tidak made in china, ya made in vietnam. Indonesia ini hanya dijadikan pasar, sangat sedikit sekali atau bahkan tidak ada ya, tempat produksi barang yang di Indonesia? (*maaf saya kurang tahu tentang ini karena tidak ada data :)*)
Saya memberi contoh barang yang sepele seperti smartphone/handphone, karena barang seperti ini meskipun sedang musim hujan, banjir ataupun dolar naik, penjualannya tetap meroket. Mengingat kebanyakan masyarakat kita yang lebih mementingkan prestise dan style daripada fungsi dari sebuah smartphone sendiri.
Terlepas dari contoh yang saya berikan, selama Indonesia masih menjadi negara “hobi impor” AFTA 2015 malah akan menjadikan negara ini sebagai pasar terbesar barang – barang impor dari negara ASEAN yang lain. Mau negara kita cuma dijadikan tempat jualan saja? Pikirkan!
Keuntungan AFTA 2015 Untuk Indonesia
Memang, bukan hanya tantangan saja yang akan dihadapi Indonesia di AFTA 2015 ini. Ada juga keuntungan yang bisa didapatkan negara ini jika bisa memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas dengan ASEAN ini dengan baik. Kalau dimanfaatkan dengan benar, ada kemungkinan bisa membuat Indonesia lebih maju, bahkan bisa mengalahkan negara seperti Singapore.
1. AFTA 2015, Berarti Ijin kerja di Negara ASEAN Lebih Mudah. Saatnya Menjajah “ASEAN”
Tenaga kerja professional saatnya menjadi TKI, jangan cuma kita saja yang dijajah oleh negara lain. Saatnya kita menjadi “ekspat” di negara lain. Apalagi gaji di negara Asean semacam Singapore atau Malaysia tentunya akan lebih besar dari pada di Indonesia. Jangan mau kalah dengan TKI dong, mereka bisa menjadi pahlawah devisa, kita para tenaga kerja terdidik professional pun bisa ikut menyumbang devisa Negara.
2. Manfaatkan Pariwisata Sebagai Sumber Devisa Selain Sumber Daya Alam.
Hei orang Indonesia, saatnya mulai sadar! Sumber daya alam negara kita ini sudah semakin habis! Tinggal menunggu waktu saja kita tidak bisa banyak menjual Sumber Daya Alam untuk menjalankan negara. Kita harus mulai memikirkan sumber penghasilan lain yang berkelanjutan untuk memajukan negara.
Sadar tidak kalau negara ini mempunyai banyak sekali potensi pariwisata. Ada berapa banyak tempat wisata yang bisa dikelola dengan baik. Sehingga bisa diperhitungkan sebagai sumber devisa yang berkelanjutan. Manfaatkan AFTA 2015 ini untuk bisa mendapatkan banyak turis asing yang mau datang ke Indonesia. Kalau dikelola dengan benar, mungkin negara ini bisa kaya hanya dengan Pariwisatanya. Masak mau kalah sama Singapore dan Malaysia?
Siapkah kalian untuk memulai sebuah bisnis dan siapkah kalian menghadapi tantangan bisnis di tahun 2015 ini?
Menurut saya baik buruknya dalam sebuah tantangan hanya dapat kita tentukan dengan usaha kita sendiri sebagai generasi muda Indonesia dapatkah kita menaklukan tantangan itu.
Jadi sebagai generasi muda yang aktif mari kita taklukan tantangan tersebut !
Ok sekian artikel saya kali ini sedikit banyak maafkan kekurangan dan kelalian saya dalam artikel ini :)
Thank you untuk