Jumat, 19 Desember 2014

Pengaruh Lingkungan Terhadap Manajemen part 2

5. HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN ORGANISASI
  • Bentuk pengaruh lingkungan terhadap organisasi


Industri
Segmen ini berpengaruh terhadap ukuran organisasi, intensitas promosi yang perlu dilakukan, jenis konsumen, serta tingkat keuntungan rata-rat dari seluruh organisasi yang bergerak di sector kegiatan tersebut. Banyaknya organisasi yng bergerak di sector kegiatan yang sama berpengaruh terhadap tingkat ketidakpastian dalam persaingan ant organisasi.
Bahan Baku
Organisasi mendapatkan bahan baku dari lingkungannya. Kerapkali, lngkungan tidak menyediakan bahan baku dalam jumlah yang cukup, ataupun bahan baku tersedia dengan harga yang tinggi, sehingga membahayakan bagi organisasi.
Tenaga Kerja
Organisasi perluendapatkan tenaga kerja dengan tingkat keahlian, kualifikasi, dan jumlah yang cukup. Jika kebutuhan tenaga kerja ini tidak dapat dipenuhi oleh lingkungan, organisasi akan mendapatkan kesulitan dalam menghasilkan out put.
Keuangan
Segmen ini menggambarkan tingkat kemudahan untuk memperoleh sumber keuangan bagi organisasi.Bursa saham, pasar modal, bank, dan perusahaan asuransi merupakan bagian dari segmen keuangan ini.
Pasar
Segmen ini menggambarkan besarnya permintaan terhadap produk atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi. Segmen pasar bepengaruh terhadap organisasi melalui besarnya permintan akan out put organisasi.
Teknologi
Teknologi yang merupakan pengetahuan serta teknik-teknik yang digunakan untuk membuat produk ataupub jasa, berpengaruh teradap cara pengelolaan organisasi. Tingkat teknologi yang dugunakan berpengaruh terhadap ukuran dan tingkat keahlian yang harus dimiliki dalam organisasi. Organisasi yang tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi seringkali terpaksa menghentkan kegiatannya.

Kondisi ekonomi
Segmen ini menggambarkan keadaan umum dari perekonomian daerah ataupun negara dimana suatu organisasi berada. Kondisi ekonomi ini antara lain digambarkan oleh besarnya daya beli konsumen, baku dan tenaga kerja, tingkat permintaan terhadap produk suatu sektor, dan kapasitas produksi total dari sektor.
Pemerintah
Segmen ini mencakup peraturan-peraturan dan system pemerintahan, serta system politik yang melingkupi organisasi.
Kebudayaan
Segmen ini mencakup karakteristik demografis dan system nilai yng berlaku pada masyarakat dimana organisasi berada. Karakteristik demografis mencakup distribusi  penduduk menurut umur, distribusi pendapatan, tingkat pendidikan, penyebaran penduduk, dan sebagaina.

6. TANGGUNG JAWAB DAN ETIKA MANAJER

  • Etika dan tanggung jawab sosial masa kini

Etika secara luas dan sederhana didifinisikan sebagai pengetahuan mengenai bagaimana keputusan kita mempengaruhi orang lain. Istilah kunci dari bahasa etika dalah : nilai, hak, kewajiban, peraturan, dan hubungan.Salah satu masalah konsep tanggung jawab sosial berkaitan dengan implementasinya yang spesifik.
·       - Perubahan konsep tanggung jawab sosial


A. Kepekaan Sosial Perusahaan
            Menurut Robert Ackerman, yang seharusnya menjadi sasaran upaya sosial perusahaan adalah kepekaan sosial, bukan tanggung jawab sosial. Kepekaan perusahaan terhadap isu sosial harus mempunyai daur hidup, mulai dengan identifikasi masalah, penelitian masalah dan pemikiran berbagai cara untuk menangani masalah serta diakhiri dengan implementasi penyelasaian.

B. Prestasi Sosial Perusahaan
            Menyatakan bahwa arena perdebatan tanggung-jawab sosial dibentuk oleh prinsip ekonomi, hukum dan etika.Misalnya adanya dukungan bagi perusahaan untuk bebas bertindak  (prinsip ekonomi), hak public untuk menyelamatkan tempat kerja (prinsip hukum) dan peluang yang sama besar untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan menggunakan prinsip-prinsip ini, akan tercipta kontrak sosial antara bisnis dan masyarakat yang mengizinkan perusahaan untuk mergerak sebagai agen moral.

  • Pergeseran etika
Dalam melakukan operasi, perusahaan cendrung melakukan tanggung-jawab social yang mengarah ke pelaksanaan etika. Dalam melaksanakan etika bisnis ada empat tingkat pertanyaan yang harus diajukan, yaitu: masalah sosial, pihak yang berkepentingan, kebijakan internal dan pribadi.
  • Unsur-unsur etika
A.    Nilai dan Norma
Nilai merupakan pandangan ideal yang mempengaruhi cara pandang,cara berfikir dan perilaku seseorang.

-          Nilai personal
Cara pandang,cara berfikir, dan keyakinan yang di pegang oleh seseorang sehubungan dengan segala kegiatan yang dilakukannya.
-          Nilai terminal
Pandangan dan cara berfikir seseorang yang terwujud melalui perilaku,yang di dorong oleh motif dirinya dalam merai sesuatu.
-          Nilai instrumental
Pandangan dan cara berfikir seseorang yang berlaku untuk segala keadaan dan diterima oleh semua pihak sebagai sesuatu yang memang harus di perhatikan dan harus dijalankan.
B. Hak dan Kewajiban
Hak adalah pernyataan yang membenarkan seseorang mengambil tindakan tertentu. Kawajiban adalah keharusan untuk mengembil langkah-langkah tertentu seperti membayar pajak, mematuhi undang-undang untuk menghormati orang lain.
C. Peraturan Moral
Peraturan moral adalah peraturan yang menyangkut tingkah laku yang sering kali menjadi kebiasaan sebagai nilai moral. Peraturan ini membinbing seseorang melewati situasi dimana terjadi benturan kepentingan yang bertentangan. Nilai-nilai sering diserap dari peraturan moral yang mengatur tingkah laku.

7. MANAJEMEN DAN GLOBALISASI
·         Pengertian globalisasi

Kata globalisasi sebenarnya merupakan serapan dari bahasa asing yaitu bahasa Inggrisglobalization. Kata globalization sendiri sebenarnya berasal dari kata global yang berarti universal yang mendapat imbuhan -lization yang bisa dimaknai sebagai proses. 
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungannya dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangasa dan antarmanusia di seluruh dunia, yakni dengan melalui perdagangan, budaya, investasi, perjalanan dan lain sebagainya, sehingga tidak ada lagi batas – batas negara. 
Globalisasi juga dapat berati proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. 
Ulrich Beck, seorang pemikir filsafat sosial Jerman, mengatakan bahwa dalam globalisasi ada tiga pengertian kunci, yakni sebagai berikut :

1.    Deteritoriallisas
2.    Transnasionalisme

3.    Multilokal/Translokal
  • Ciri – ciri globalisasi : 
a.    Adanya pertukaran informasi dari suatu negara ke negara lain. 
b.    Adanya keterbukaan suatu negara terhadap masyarakat negara lain.     
c.     Adanya lembaga atau konsulat suatu negara di negara lain. 
  • Globalisasi dan daya bersaing 
Era globalisasi adalah suatu era dengan persaingan ketat. Ada beberapa indikator utama yang dapat menentukan daya saing adalah sebagai berikut : (1) Perekonomian nasional, (2) Keterbukaan, (3) Sistem keuangan, (4) Infrastruktur dan sumber daya alam, (5) Ilmu pengetahuan, (6) Sumber daya manusia, (7) Institusi, (8) Governance dan kebijakan pemerintah, (9) Manajemen dan ekonomi makro
  • Sejarah globalisasi




Berikut merupakan beberapa fase dari globalisasi : - Fase pertama ditandai dengan perkembanganya secara luas perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan,  antara lain meliputi Jepang, Thiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, Pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. 

- Fase kedua ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar – besaran oleh bangsa Eropa, Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda.Hal ini didukung pula dengan terjadinya refolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antarabangsa dunia. Hal ini selanjutnya disebut dengan nama era Kolonialisme.

Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentum ketika perang dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh. 
 

- Perkembangan selanjutnya disebut era pembangunan. Pada era ini lebih menekankan pada pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga berpusat pada negara itu sendiri.


- Terakhir adalah yang kita sebut dengan era globalisasi. Pada era ini negara – negara didorong untuk menjadi bagian pertumbuhan ekonomi global.  

Sebenarnya semua proses globalisasi yang terjadi digerakan oleh ideologi neoliberalisme.


  • Pokok pendirian neoliberalisme adalah sebagai berikut :
a.    Bebaskan perusahaan swasta dari campur tangan pemerintah
b.    Hentikan subsidi negara kepada rakyat 
c. Penghapusan “kesejahteraan bersama” dan kepemilikan bersama seperti yang masih banyak dianut oleh masyarakat tradisional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar