Heloo sebelum saya berbagi informasi dalam post ini saya ingin bertanya ada yang tahu merek sepeda Polygon? mungkin sebagian dari kalian ada yang tau,tapi jujur sebelumnya saya tidak tahu. Mungkin merek sepeda yang tidak asing kita dengar namanya seperti Family,Wimcycle dan United Bike. maklum dulu beli sepeda merek itu hehehehehehe
Nah kali ini saya ingin membahas salah satu merek sepeda yang telah mendunia dan ternyata berasal dari indonesia.
Berdiri pada tahun 1989 PT. Insera Sena yang memproduksi Polygon di Desa Wadungasih, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Sejak dari tahun itu mereka sudah telah menjadi produsen sepeda dari sepeda-sepeda tekenal dan telah diekspor ke sekitar 17 negara,seperti negara-negara di Eropa. Penghargaan Original Equipment Manufacture (OEM) sebagai produsen untuk merek sepda internasional seperti Kuwahara, Mustang, Avanti, Kona, Scott, dan sebagainya.
Pada tahun 1997 mereka menyadari bahwa Cina akan berkembang dengan pesat. Oleh karna itu mereka membuat strategi dengan membuat brand sendiri yaitu Polygon. Dengan tujuan ingin menguasai pasar Asia Tenggara dan negara asia lain juga. Awalnya mereka berpusat memasarkan Polygon dari pulau Aceh, Medan, Sumatra, hingga Kalimantan Timur. Untuk mendistribusikanya tidaklah mudah di karenakan pada saat itu umunya harga sepeda sekitar 200ribuan,sedangkan harga sepeda Polygon berkisar 500ribuan. Dikarenakan hal itu pemasaran Polygon membuat sepada bukan hanya menjadi alat transportasi tetapi dapat menjadi gaya hidup. Sepeda should be moved on life style.
Sejalan dengan hal itu Polygon mempersiapkan pendistribusian yang baik dan toko-toko rotel yang bagus pula. Ditambahkan pula pelengkapan seperti kacamata, jaket, dan helm. Seperti pada umumnya toko sepeda identik dengan keadaan yang kotor,Polygon merubah konsep itu dan membuat konsep toko mereka ber-AC dan rapi yang bertujuan agar menjadi life style.
Bermulai dari tiga toko RodaLink di Surabaya, Jakarta, dan Singapura. Terus menyusul Bali. Sekarang, sudah 37 jaringan RodaLink di Indonesia, lima di Singapura sejak 1999, dan lima di Malaysia sejak 2002. Harga sepeda Polygon mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 60 juta. Harganya memanglah tergolong mahal tetapi jangan hanya di lihat dari harganya yang mahal karna,bahan baku dan kecanggihan teknologinya berbeda. Memakai sepeda seharga Rp 2 juta dengan sepeda Rp 60 juta,pastilah berbeda. Smooth-nya saat mengendarai berbeda. Handling-nya jugalah sangat berbeda sekali.Polygon telah menginvestasi cukup besar untuk menjadikan sepeda sebagai life style. terlihat sudah cukup berhasil,karena sekarang, animo sudah tumbuh dan tidak memandang sepeda sebelah mata. Dulu, bisa dibilang yang memakai sepeda hanya orang miskin.
Pertumbuhan bisnis Polygon tidak pernah turun dari 20% per tahunnya. Pada tahun 2010 polygon telah memproduksi 600.000 unit sepda yang 40% di pasar lokal sedangkan 60% nya di ekspor ke 63 negara dengan merek internasional.
Polygon mengatakan bahwa kunci keberhasilan mereka adalah
"kami memperhatikan pengembangan perusahaan. Sebagai pimpinan, saya menerapkan budaya lebih santai karena banyak orang muda di perusahaan ini. Jadi, kami tidak terlalu birokratis. Kami cenderung friendly sehingga mengerjakan apa pun menjadi lebih senang."
SEE YOU GUYS >.<
sumber :
http://kisahsukses818.blogspot.com/2013/04/kiat-sukses-pt-polygon.html
http://www.banguninspirasi.com/2014/01/kisah-sukses-polygon-sepeda-indonesia.html
Berdiri pada tahun 1989 PT. Insera Sena yang memproduksi Polygon di Desa Wadungasih, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Sejak dari tahun itu mereka sudah telah menjadi produsen sepeda dari sepeda-sepeda tekenal dan telah diekspor ke sekitar 17 negara,seperti negara-negara di Eropa. Penghargaan Original Equipment Manufacture (OEM) sebagai produsen untuk merek sepda internasional seperti Kuwahara, Mustang, Avanti, Kona, Scott, dan sebagainya.
Pada tahun 1997 mereka menyadari bahwa Cina akan berkembang dengan pesat. Oleh karna itu mereka membuat strategi dengan membuat brand sendiri yaitu Polygon. Dengan tujuan ingin menguasai pasar Asia Tenggara dan negara asia lain juga. Awalnya mereka berpusat memasarkan Polygon dari pulau Aceh, Medan, Sumatra, hingga Kalimantan Timur. Untuk mendistribusikanya tidaklah mudah di karenakan pada saat itu umunya harga sepeda sekitar 200ribuan,sedangkan harga sepeda Polygon berkisar 500ribuan. Dikarenakan hal itu pemasaran Polygon membuat sepada bukan hanya menjadi alat transportasi tetapi dapat menjadi gaya hidup. Sepeda should be moved on life style.
Sejalan dengan hal itu Polygon mempersiapkan pendistribusian yang baik dan toko-toko rotel yang bagus pula. Ditambahkan pula pelengkapan seperti kacamata, jaket, dan helm. Seperti pada umumnya toko sepeda identik dengan keadaan yang kotor,Polygon merubah konsep itu dan membuat konsep toko mereka ber-AC dan rapi yang bertujuan agar menjadi life style.
Bermulai dari tiga toko RodaLink di Surabaya, Jakarta, dan Singapura. Terus menyusul Bali. Sekarang, sudah 37 jaringan RodaLink di Indonesia, lima di Singapura sejak 1999, dan lima di Malaysia sejak 2002. Harga sepeda Polygon mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 60 juta. Harganya memanglah tergolong mahal tetapi jangan hanya di lihat dari harganya yang mahal karna,bahan baku dan kecanggihan teknologinya berbeda. Memakai sepeda seharga Rp 2 juta dengan sepeda Rp 60 juta,pastilah berbeda. Smooth-nya saat mengendarai berbeda. Handling-nya jugalah sangat berbeda sekali.Polygon telah menginvestasi cukup besar untuk menjadikan sepeda sebagai life style. terlihat sudah cukup berhasil,karena sekarang, animo sudah tumbuh dan tidak memandang sepeda sebelah mata. Dulu, bisa dibilang yang memakai sepeda hanya orang miskin.
Pertumbuhan bisnis Polygon tidak pernah turun dari 20% per tahunnya. Pada tahun 2010 polygon telah memproduksi 600.000 unit sepda yang 40% di pasar lokal sedangkan 60% nya di ekspor ke 63 negara dengan merek internasional.
Polygon mengatakan bahwa kunci keberhasilan mereka adalah
"kami memperhatikan pengembangan perusahaan. Sebagai pimpinan, saya menerapkan budaya lebih santai karena banyak orang muda di perusahaan ini. Jadi, kami tidak terlalu birokratis. Kami cenderung friendly sehingga mengerjakan apa pun menjadi lebih senang."
SEE YOU GUYS >.<
sumber :
http://kisahsukses818.blogspot.com/2013/04/kiat-sukses-pt-polygon.html
http://www.banguninspirasi.com/2014/01/kisah-sukses-polygon-sepeda-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar